Selasa, 05 April 2011

PANDUAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP) FKM UVRI MAKASSAR Tahun 2011

Panduan
KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
FKM UVRI MAKASSAR

A. Pendahuluan

Tujuan Pembangunan Nasional bangsa Indonesia seperti yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945, adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, sektor kesehatan merupakan salah-satu hal yang menjadi variabel kesejahteraan.

Mahasiswa melalui KKP diharapkan mampu mengambil peran-peran yang relevan dengan profesinya dimasa depan setelah terjun dalam medan tugas yang sesungguhnya. Mahasiswa sebagai modal sumber daya pembangunan secara significant dapat dijadikan motor pembaharuan dalam ranah progresif menuju masyarakat madani.

Sektor pembangunan kesehatan yang merupakan elemen vital dalam frame peningkatan kualitas manusia, merupakan varian yang tidak terpisahkan dari asumsi pembelajaran mahasiswa FKM UVRI yang secara kongkrit hanya dapat ditelaah secara detail melalui pembelajaran “out-door”, yang menekankan pada pengalaman empirik dengan penguatan learning by doing.

Dengan pelaksanaan KKP, mahasiswa mampu menguji kompetensi kesehatan masyarakat dan kompetensi spesifik dalam merancang program-program pembangunan kesehatan masyarakat. Kompleksitas masalah di masyarakat dapat teratasi dengan pendekatan konprehensif yang bersifat spesifik dalam implentasinya. Oleh karena itu, diharapkan menjadi wadah dalam mendapatkan solusi konprehensif-spesifik.

B. Tujuan Program KKP

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kompetensi kesehatan masyarakat bagi mahasiswa dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus

a. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan diagnosa komunitas terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat.
b. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan strategi pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
c. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengelola potensi-potensi yang ada menjadi suatu program yang efisien dan efektif.
d. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan program sesuai dengan kompetensi jurusannya.
e. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan teknologi tepat guna bidang kesehatan di masyarakat.

C. Sasaran Program KKP

Berupaya untuk meciptakan proses belajar social bersama masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan sadar menolong dirinya untuk hidup secara sehat dan produktif.

D. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran program KKP adalah unsure tripartite pembangunan kesehatan, yakni pemerintah, dunia/swasta dan masyarakat.

E. Strategi Program KKP

Strategi KKP adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui:

1. Kejasama lintas sektoral
2. Pemberdayaan masyarakat
3. Perilaku hidup sehat
4. Lingkungan sehat
5. Upaya pelayanan kesehatan
6. Manajemen pelayanan kesehatan


F. Arah dan Kebijakan Program KKP

1. Sosialisasi masalah-masalah kesehatan kepada lintas sektor secara intensif dan berkala untuk memperoleh dukungan dalam rangka pembangunan yang berwawasan kesehatan
2. Mendorong organisasi kemasyarakatan dalam rangka membantu pemerintah sebagai pelaksana pembangunan untuk merumuskan kebijakan dan pengelolaan serta pemantauan pelaksanaan pembangunan kesehatan
3. Pengendalian atas penyebab (agent), pembawa (vektor) dan sumber (resorvoir) penyakit dalam rangka terciptanya lingkungan yang sehat bagi segenap penduduk.
4. Peningkatan upaya kesehatan yang berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat
5. Mengembangkan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat untuk menjamin terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang lebih merata dan bermutu dan terjangkau.
6. Peningkatan kemampuan manajemen kesehatan melalui pendidikan dan assistensi pada petugas.
7. Peningkatan perlindungan masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya lainnya.
8. Membangun kemandirian masyarakat dalam mengenali dan menyelesaikan masalah kesehatan.

G. Pendekatan Program KKP

1. Pembangunan yang berwawasan kesehatan, dilakukan dalam bentuk kegiatan sosialisasi, orientasi, dan advokasi kepada lintas sektor terutama sektor pendidikan, pertanian dan pemerintah daerah.
2. Profesionalisme petugas kesehatan terutama dalam promosi kesehatan, dan manajemen puskesmas.
3. Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat perlu digalang melalui konsep kepesertaan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.
4. Persiapan perangkat organisasi dan sumber daya manusia di puskesmas dalam rangka mengimplementasikan kebijakan desentralisasi pembangunan kesehatan.

H. Jenis-Jenis Program KKP

Basis program KKP meliputi:

1. Peningkatan status gizi masyarakat.
2. Promosi kesehatan masyarakat
3. Kesehatan lingkungan
4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
5. Pengembangan manajemen dan sistem informasi kesehatan puskesmas
6. Pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja.

I. Pengorganisasian

1. Lokasi

a. Lokasi KKP adalah kecamatan, yang meliputi cluster desa/kelurahan plus institusi puskesmas.
b. Pemilihan lokasi KKP ditentukan berdasarkan pertimbangan kemitraan, dan komparasi ilmiah (masalah kesehatan yang dihadapi).

2. Peserta KKP

a. Peserta KKP adalah mahasiswa FKM UVRI semester VIII dan telah menyelesaikan minimal 135 SKS.
b. Peserta KKP dapat memilih lokasi melalui pengelola KKP.
c. Lokasi KKP ditentukan berdasarkan jumlah peserta minimal 8 -15 orang.
d. Lokasi yang dipilih oleh peserta kurang dari 8-15 orang akan dikonversi ke lokasi terdekat atau ke lokasi tertentu dengan pertimbangan khusus.

3. Waktu Pelaksanaan KKP

KKP akan diselenggarakan secara berkesinambungan selama 8 minggu

J. Strategi program

Strategi program berbasis kompetensi jurusan yang meliputi sebagai berikut:

1. Kompetensi Promosi Kesehatan

a. Pendidikan kesehatan perorangan keluarga/kelompok dan masyarakat.
b. Pengembangan kesehatan masyarakat desa/kelurahan.
c. Pengembangan dan Pengorganisasian masyarakat.
d. Diagnosis komunitas dan pengembangan media komunikasi.

2. Kompetensi Ilmu Gizi

a. Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
b. Pendidikan gizi keluarga.
c. Praktek pengolahan gizi berbahan dasar lokal
d. Reposisi dan revitalisasi posyandu
e. Advokasi kewaspadaan gizi masyarakat

3. Kompetensi Epidemiologi

a. Pencegahan penyakit menular
b. Pemberantasan vektor penyakit
c. Deteksi dini dan penanggulangan penyakit menular
d. Penanggulangan penggunaan NAPZA pada remaja

4. Kompetensi Kesehatan Lingkungan

a. Upaya Pola Hidup Bersih dan Sehat
b. Perbaikan sanitasi lingkungan
c. Perbaikan lingkungan pemukiman
d. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum

5. Kompetensi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

a. Peningkatan kualitas manajemen pelayanan puskesmas
b. Peningkatan kualitas sistem informasi kesehatan puskesmas
c. Pembinaan metode pencatatan dan pelaporan kader posyandu

6. Kompetensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Pembinaan kesehatan dan keselamatan pekerja informal.
b. Advokasi manajemen K3 pada perusahaan.
c. Pendidikan pertolongan pertama pada kecelakaan di lingkungan sekolah.

K. Target program

1. Target I

a. Assesment masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan basis kompetensi pada minggu ke I.
b. Sosialisasi program KKP pada minggu ke I.
c. Implementasi program dengan kemitraan puskesmas pada minggu ke II dan III.
d. Implementasi program dengan pendekatan lintas sektor pada minggu ke IV dan V.
e. Implementasi program dengan basis swakelola (kemandirian masyarakat).

2. Target II

a. Assesment masalah manajemen pada tingkat institusi puskesmas dan masalah kesehatan masyarakat pada wilayah kerja puskesmas yang dilaksanakan pada minggu pertama.
b. Sosialisasi program KKP pada minggu pertama.
c. Bekerja dan belajar untuk institusi puskesmas dan masyarakat (for staff and community) pada minggu kedua dan ketiga.
d. Bekerja dan belajar dengan petugas puskesmas dan masyarakat (with staff and community) pada minggu keempat, dan kelima.
e. Bekerja dan belajar oleh petugas puskesmas dan masyarakat (by staff and community) pada minggu keenam dan ketujuh.
f. Evaluasi program oleh mahasiswa KKP, petugas kesehatan dan masyarakat pada minggu kedelapan.

L. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan Evaluasi akan dilakukan oleh pembimbing, pengelola dan supervisor.

1. Monitoring

Monitoring dimaksud untuk mengetahui perkembangan program secara terus menerus (waktu pelaksanaan KKP). Manfaat dari pelaksanaan monitoring adalah :

a. dapat diketahui tingkat pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja,
b. dapat diketahui masalah atau kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dan dapat segera dicari solusinya,
c. dapat diketahui kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam mengatasi masalah atau kendala-kendala yang dihadapi

2. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan KKP, sehingga orientasinya cenderung mengukur perkembangan peserta dalam mengarungi kegiatan KKP. Evaluasi akan dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan, yakni pada saat kegiatan berlangsung dengan evaluasi formatif dan pasca kegiatan dengan evaluasi sumatif. Adapun komponen-komponen yang perlu dievaluasi adalah kesuksesan program dari minggu ke minggu dan atau program secara konfrehensif.

M. Tugas dan Wewenang Pengelola

1. Bertannggung jawab pada Pembantu Dekan Bidang Akademik FKM UVRI Makassar
2. Menysun dan menyempurnakan kurikulum
3. Merencanakan dan menyusun rencana kegiatan KKP, meliputi :

a. Waktu Pelaksanaan
b. Lokasi pelaksanaan KKP
c. Dana pelaksanaan KKP
d. Materi kegiatan magang

4. Bersama dengan pimpinan fakultas melakukan supervisi lapangan terhadap pembimbing institusi dan pembimbing lapangan serta kegiatan mahasiswa KKP
5. Mengkoordinir penyusunan laporan hasil kegiatan KKP untuk disampaikan kepada pemerintah setempat dan pimpinan fakultas.
6. Mengumpulkan hasil penilaian akhir terhadap mahasiswa KKP yang diberikan oleh pembimbing institusi dan lapangan secara akumulatif.
7. Setelah melakukan konsultasi dengan pembantu Dekan Bidang Akedemik, dapat mengambil keputusan terkhir di lapangan bila kegiatan KKP mengalami kendala yang berarti
8. Menunjuk dan menetapkan pembimbing institusi dan pembimbing lapangan.
9. Melakukan peninjauan lapangan untuk memperoleh informasi tentang kondisi lapangan serta untuk kepentingan distribusi mahasiswa sesuai Puskesmas yang akan dituju.

N. Supervisi

1. Pelaksana supervisi

Yang berhak melakukan supervisi KKP adalah :

a. Semua unsur pimpinan UVRI Makassar
b. Semua unsur pimmpin FKM UVRI Makassar
c. Mereka mempunyai pengalaman khusus dalam kegiatan KKP yang dimandatir oleh Pimpinan
d. Mereka yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan KKP tertentu dalam kegiatan KKP yang dibuktikan dengan surat keterangan.

2. Tugas dan tanggung jawab supervisor

a. Memantau kegiatan pembimbingan di lapangan dengan membangun komunikasi dengan pembimbing dan mahasiswa.
b. Memberikan petunjuk dan pengarahan tentang kegiatan KKP bila diperlukan
c. Membuat laporan supervisi berupa resume supervise

O. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing

1. Pembimbing Institusi

Pembimbing institusi adalah pembimbing yang berasal dari staf dosen FKM UVRI yang dimandatir khusus untuk itu. Tugas dan tanggung jawab pembimbing institusi adalah :

a. Bertanggung jawab pada tim pengelola KKP tentang pelaksanaan KKP oleh mahasiswa
b. bersama dengan pembimbing lapangan, menfasilitasi terlaksananya kegiatan KKP yang telah di tetapkan.
c. melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan dan bertanggung jawab terhadap semua aktivitas mahasiswa KKP di lapangan.
d. membimbing dan mengarahkan mahasiswa KKP dalam pelaksanaan program yang telah di tetapkan, terutama yang berhubungan dimensi konseptual,
e. mengadaptasikan kegiatan KKP dengan lingkungan kerja KKP.
f. memantau semua kegiatan peserta KKP di lapangan melalui pembimbing lapangan
g. memberi catatan khusus terhadap mahasiswa yang tidak mentaati kegiatan KKP
h. mengambil keputusan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama di lapangan. Hal ini dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan dan berkonsultasi dengan suvervisor
i. memberi petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan KKP di lapangan
j. Bersama pembimbing lapangan memeberikan nilai kepada mahasiswa peserta KKP

2. Pembimbing Lapangan

Tugas dan tanggungjawab pemimbing Lapangan adalah :

a. Bertanggung jawab pada tim pengelola KKP tentang pelaksanaan KKP oleh mahasiswa
b. Bersama dengan pembimbing institusi, menfasilitasi terlaksananya kegiatan KKP yang telah ditetapkan.
c. Melakukan konsultasi dengan pimpinan instansi dan bertanggung jawab terhadap semua aktivitas mahasiswa KKP selama ada di lapangan
d. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa KKP dan pelaksanaan program yang telah ditetapkan, terutama yang berhubungan dimensi teknis.
e. Mengintegrasikan program KKP dengan kebijakan instansi tempat KKP
f. Memantau semua kegiatan peserta KKP di lapangan.
g. Memberi catatan khusus terhadap mahasisewa yang tidak mentaati kegiatan KKP
h. Mengambil keputusan bila terjadi hal-hal tidak diinginkan selama di lapangan setelah melakukan koordinasi dengan pembimbing institusi dan berkonsultasi dengan pengelola atau supervisor
i. Memberi petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan KKP di lapangan
j. Bersama pembimbing institusi memeberikan nilai kepada mahasiswa peserta KKP

N. Petunjuk Penilaian Mahasiswa

Penilaian akhir kegiatan KKP ditetapkan berdasarkan kriteria berikut:

1. Kehadiran mahasiswa mengikuti minimal 80% materi pembekalan KKP
2. Kehadiran mahasiswa di lapangan adalah 8 minggu dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penilaian maksimal bila mahasiswa tidak pernah hadir (100 % hadir)
b. Mahasiswa dinyatakn gugur atau tidak dilulus bila jumlah kehadiran kurang dari 80 % di lapangan.
c. Pemberian izin maksimal 3 (dua) hari dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Bila mahasiswa sakit dianjurkan mengundurkan diri dan mengikuti kegiatan KKP yang ada semester berikutnya.
e. Keaktifan peserta KKP dalam pelaksanaan program juga merupakan salah satu penilaian
f. kerjasama mahasiswa meliputi: Kerjasama antar mahasiswa peserta KKP; Kerjasama dengan pembimbing dalam melakukan Koordinasi kegiatan; Kerja sama dengan pegawai atau karyawan Puskesmas dan instansi laian yang terkait dengan kegiatan KKP; dan Kerja sama dengan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
g. Inisiatif dan kreativitas mahasiswa: yaitu Mahasiswa dapat memberikan ide-ide inovatif disertai dengan motivasi dalam melaksanakan setiap rencana kerja yang telah ditetapkan
h. Kondite: yaitu Penampilan sikap akademisi mahasiswa dan menerapkan perilaku yang mencerminkan moral kepemimipinan yang sesuai dengan etika di lapangan
i. Sifat kepemimipinan: yaitu Mahasiswa mempunyai kemampuan dalam mengorganisir setiap sumber daya yang ada.
j. Jurnal dan catatan harian meliputi:

1) Kelengkapan isian dan materi penulisan jurnal
2) Keberhasilan dan kerapihan jurnal

k. Laporan akhir KKP: yaitu Laporan akhir yang dinilai adalah kelengkapan laporan, sistematika dan kemampun bahasa serta kemampuan analisis
.
O. Nilai

Nilai mahasiswa yang akan ditetapkan adalah A, B, C dan E. Nilai D tidak diklasifikasikan dalam nilai KKP karena kegiatan KKP lebih menonjolkan pada aspek psikomotoriknya sehingga penilaian dilakukan sesuai dengan nilai psikomotornya. Nilai-nilai tersebut memiliki standar sebagai berikut:

1. Nilai 91 – 100 : Nilai A
2. Nilai 81 – 90 : Nilai B
3. Nilai 71 – 80 : Nilai C
4. Kurang dari 70 : Nilai E

P. Format Laporan Akhir

HALAMAN DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan KKP
C. Manfaat KKP

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKP
A. Keadaan Geografi dan Demografi
B. Status Kesehatan
C. Keadaan Sosial Ekonomi
D. Fasilitas Umum yang Tersedia

BAB III PROGRAM, HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Program
B. Hasil
C. Pembasan
D. Faktor Pedukung dan Penghambat

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Daftar Nama Anggota Tim
- Daftar Hadir Kegiatan Masyarakat
- Data Sekunder Pola Penyakit
- Foto Dokumentasi Kegiatan
- Hal-Hal yang dianggap penting

Catatan: Laporan menggunakan Font Time New Roman size 12



Lampiran 1
Format Halaman Judul


LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
DI DESA APALA KECAMATAN BAREBBO
KABUPATEN BONE
TAHUN 2011





Dilaporkan kepada pengelola Kuliah Kerja Profesi FKM UVRI
sebagai syarat kelulusan

















Oleh
Akram, dkk



FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIA
M A K A S S A R
2 0 1 1
Lampiran 2
Format Halaman Pengesahan


HALAMAN PENGESAHAN


Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini telah dikonsultasikan dengan pembimbing institusi dan pembimbing lapangan dan dinyatakan sah telah memenuhi syarat sebagaimana tertera dalam panduan KKP.




Makassar, 9 Agustus 2011

Pembimbing Institusi, Pembimbing Lapangan,






Nama Lengkap Nama Lengkap





Mengetahui,
Pengelola KKP FKM UVRI






Nama Lengkap
Koordinator

Lampiran 3

Format Jurnal Harian

Nama : Desa/Kel :
Stambuk : Kecamatan :
Jurusan : Kab/Kota :

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Tanda Tangan





















Makassar, ..........................2011


Diketahui: Pembimbing Lapangan,
Kepala Desa/Lurah,




................................................ ...................................................

Lampiran 4
Penyampaian Hasil Penilaian (1)

Hal : PENYAMPAIAN HASIL PENILAIAN

Kepada Yth.
Pengelola KKP FKM UVRI Makassar
Di-
Tempat.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Pekerjaan/Jabatan :
Alamat :
adalah pembimbing lapangan mahasiswa KKP yang diberi kewenangan memberikan nilai. Bahwa berdasarkan pengamatan saya, maka setelah mahasiswa-mahasiswa tersebut melaksanakan KKP selama 8 (delapan) minggu di
....................................................................……………………………., berikut saya berikan nilai:

No. Nama Stambuk Jurusan Nilai






Demikian penyampaian saya, atas kepercayaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

................................, .............. 2011



Nama Lengkap

Kepala Desa/Kel A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar